Pasangan Bekerja di Satu Kantor? Ini Dia Tips untuk HR! 

Hai SVB Gengs! Siapa di sini yang ikut heboh mendengar skandal perselingkuhan artis yang bekerja di tempat yang sama? Isu satu ini memang cukup meresahkan ya, terlebih karena keduanya sudah berkeluarga. Tapi, di sisi lain, apakah kamu jadi penasaran terkait sebenarnya, hubungan romantis di tempat kerja itu boleh dilakukan nggak sih? Bagaimana ya, pandangan perusahaan dan HR tentang hubungan romantis di tempat kerja? Kita cari tahu, yuk! 

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash 

Workplace romance atau romansa di tempat kerja mengacu pada hubungan romantis berupa pacaran ataupun pasangan suami istri yang menjadi rekan kerja dalam satu organisasi atau tempat kerja yang sama. Hubungan ini dapat terjalin antara karyawan pada level apapun dalam suatu organisasi, mulai dari rekan kerja dalam tim yang sama hingga manajer dan bawahan atau individu di departemen yang berbeda.  

Romansa di tempat kerja merupakan fenomena yang umum terjadi di dunia kerja. Karena, dengan banyaknya waktu yang dihabiskan seseorang di tempat kerja, maka semakin besarlah kesempatan untuk terbentuknya hubungan personal dalam lingkungan profesional. Namun, fenomena ini seringkali dianggap tabu. Karena, meski menyenangkan bagi yang menjalankannya, terdapat beberapa dampak negatif dari romansa di tempat kerja bagi seorang karyawan dan perusahaan.  

Dampak Negatif Romansa di Tempat Kerja:  

• Konflik kepentingan: Jika pasangan tersebut berada di posisi hierarki yang berbeda, dapat timbul konflik kepentingan atau penyalahgunaan wewenang. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan objektif yang harus diambil di tempat kerja. 
• Gangguan dinamika tim: Jika hubungan romantis berlangsung di dalam tim atau departemen yang sama, hal ini dapat mempengaruhi dinamika kelompok. Karyawan lain mungkin merasa tidak nyaman atau merasa ada preferensi yang tidak adil terhadap pasangan tersebut. Hal ini tentu dapat berpengaruh terhadap kinerja dan pola hubungan banyak individu yang terlibat dalam tim atau departemen tersebut.  
• Dampak pada reputasi profesional: Hubungan romantis yang berakhir dengan buruk atau dipandang negatif oleh rekan kerja atau atasan dapat merusak reputasi profesional individu dan menciptakan persepsi buruk tentang profesionalisme mereka. 
• Potensi pemutusan hubungan yang sulit: Jika suatu hubungan romantis mengalami masalah atau berakhir dengan buruk, hal ini dapat menciptakan ketegangan dan kecanggungan di tempat kerja. Apalagi, kalau pasangan tersebut berada dalam satu tim. Tentunya, hal ini tidak hanya akan mempengaruhi kinerja pasangan yang terlibat, tapi juga kinerja dan hubungan dengan individu lain di sekitarnya. 

Photo by Afif Ramdhasuma on Unsplash 

Karena dampak buruk tersebut, banyak perusahaan yang enggan dan cenderung melarang terjadinya hubungan asmara dalam satu kantor. Namun, karena perasaan sulit untuk diatur, sulit juga bagi perusahaan dan tim HR untuk 100% melarang terjadinya hubungan asmara di kantor. Jadi, bagaimana sebaiknya perusahaan dan tim HR bersikap dalam menangani fenomena asmara di tempat kerja ini?  

Tips untuk Praktisi HR dalam Menyikapi Pasangan Bekerja di Satu Kantor Menurut SHRM (2022): 

1. Buatlah aturan formal yang mengatur tentang romansa di tempat kerja, dan pastikan seluruh karyawan mengetahui hal tersebut. HR bisa membuat handbook yang membahas tentang aturan serta anjuran berperilaku bagi karyawan, sesi onboarding yang secara khusus membahas tentang penanganan hubungan romansa di tempat kerja, hingga sesi pelatihan yang akan membahas bagaimana perusahaan akan menangani hubungan romantis di tempat kerja dan kasus pelecehan seksual yang mungkin terjadi.  

2. Dalam menyusun aturan terkait romansa di tempat kerja, perhatikan budaya dan struktur organisasi yang ada. Sebagai contoh, perusahaan keluarga yang cenderung tidak hierarkis dan santai pasti akan memiliki aturan penanganan romansa di tempat kerja yang berbeda dengan perusahaan korporat.  

3. Pastikan bahwa perusahaan dan HR terbuka dalam berkomunikasi dengan karyawan, termasuk dalam hal – hal yang berkaitan dengan hubungan romantis antar karyawan.  

4. Untuk menjaga atmosfir professional dan kenyamanan seluruh karyawan, sebaiknya perusahaan secara formal melarang adanya tindakan mengumbar kemesraan atau public display of affection dari karyawan yang memiliki hubungan romantis.  

Jadi, bagaimana pandanganmu tentang romansa di tempat kerja? Menurutmu, apakah hubungan romantis di tempat kerja ini etis dan pantas untuk dilakukan? Wah, jangan – jangan, kamu emang udah mengincar nih, untuk nggak cuma dapetin gaji, tapi juga pasangan yang cocok di tempat kerja. Apapun pilihannya, yang penting kamu tetap bisa bersikap professional, mengikuti kebijakan perusahaan, dan memperlakukan semua rekan kerjamu dengan hormat, ya! 

Oiya, untuk kamu yang tertarik untuk mendalami seluk – beluk dunia HR selain dari pembahasan romansa di tempat kerja, kamu bisa banget nih daftar di SVB Academy karena sekarang ada diskon besar-besaran untuk bundling package Mini Course HR!  

Emang, Mini Course HR mempelajari apa aja sih? Di Mini Course HR kamu akan belajar mulai dari Is HR The Right Career for You, Microsoft Excel for HR Beginners, Influencing Skill for HR Professionals, dan CV & Interview for HR Candidate. Gimana, lengkap banget kan? Untuk bundling package ini biaya investasinya hanya Rp229.000 loh! Kalau kamu ambil kelas satuan, biaya investasinya menjadi Rp436.000. Mahal banget kan? Yuk, langsung cus daftar Bundling Package Mini Course HR sekarang! Kuota terbatas, tersisa 2 kuota lagi! 

Kami tunggu pesan dari kalian di Instagram SVB Academy, Whatsapp SVB Academy, atau langsung klik Website SVB Academy untuk lihat semua program yang ada. Yuk, daftar sekarang! See you on the class, SVB Gengs!   

Referensi 

Milligan, S. (2022, June 27). Workplace Romance Is On the Rise. SHRM. https://www.shrm.org/hr-today/news/hr-magazine/summer2022/pages/workplace-romance-is-on-the-rise.aspx