Business Acumen untuk Kesuksesan Organisasi 

Hai SVB Gengs! Sebagai HR enthusiast, kamu tahu nggak sih, bahwa selain harus peka sama kondisi internal perusahaan, kamu juga harus update terus dengan kondisi lingkungan disekitarmu? Ini termasuk kedalam kemampuan business acumen lho! 

Menurut AIHR (2023), business acumen adalah sebuah kemampuan dimana seorang individu mampu memahami visi, misi, dan tujuan organisasi serta menggunakan pemahaman tersebut untuk membuat strategi, kebijakan dan aktivitas yang bermanfaat bagi kesuksesan organisasi. Secara spesifik dalam konteks pekerjaan HR, kemampuan business acumen juga dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk menggunakan pemahaman terhadap kondisi bisnis dalam proses pembuatan strategi dan keputusan manajemen SDM yang paling tepat untuk menunjang produktivitas perusahaan.  

Selain kemampuan untuk memahami kondisi dan dinamika internal organisasi, business acumen juga merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi pasar (market) dan faktor eksternal lain yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis. Ada pun beberapa faktor eksternal yang bisa diperhatikan oleh HR sebagai bagian dari kemampuan business acumen. 

Photo by Icons8 Team on Unsplash 

Faktor Eksternal yang Harus Diperhatikan HR: 

• Kondisi perekonomian negara/kawasan kerja 

Kondisi perekonomian suatu negara atau kawasan kerja merupakan satu faktor eksternal yang penting untuk diperhatikan. Karena, kondisi perekonomian dapat secara langsung berdampak pada keberlangsungan bisnis dari perusahaan. Dalam area pekerjaan HR, kondisi perekonomian dapat menjadi hal yang berpengaruh terhadap kebutuhan rekrutmen, strategi penggajian hingga workforce planning suatu perusahaan.  

• Kondisi pasar tenaga kerja 

Demi mendapatkan karyawan dengan kualitas terbaik, HR perlu memperhatikan kondisi pasar tenaga kerja. Karena, hal – hal seperti perubahan aspek demografi pasar tenaga kerja, perbedaan karakter lintas generasi, hingga kebutuhan akan individu dengan spesifikasi kemampuan tertentu dapat berpengaruh pada strategi rekrutmen, kebijakan SDM, strategi engagement karyawan untuk menjaga tingkat retensi, hingga program succession planning yang akan diterapkan oleh perusahaan.   

• Perkembangan teknologi 

Perkembangan teknologi makin terasa masif dari hari ke hari. Dengan menerapkan sistem teknologi yang tepat, produktivitas perusahaan dapat meningkat. Pemilihan dan penerapan sistem teknologi baru oleh perusahaan tentunya akan berpengaruh pada sistem dan proses kerja yang harus dijalani oleh karyawan. Untuk itu, mulai dari struktur organisasi, job description, spesifikasi KSAO, kebutuhan program training and development dan hal – hal lain yang berkaitan dengan manajemen SDM dapat dipengaruhi oleh keberadaan teknologi baru yang diterapkan oleh perusahaan.  

Photo by Sasun Bughdaryan on Unsplash 

• Perubahan undang – undang dan peraturan hukum yang berlaku 

Sebagai badan usaha, tentunya perusahaan akan terikat oleh hukum yang berlaku di negara tersebut. Spesifik bagi seorang HR, perubahan pada aturan dan undang – undang ketenagakerjaan merupakan hal yang sangat berpengaruh pada kebijakan dan strategi yang diterapkan untuk memenuhi hak – hak karyawan.  

• Kondisi politik dunia dan negara 

Kondisi politik merupakan hal yang akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian dan keamanan warga negara. Kejadian internasional seperti konflik antar negara, genosida, peperangan dan kondisi internal dalam negeri seperti saat – saat menjelang pemilu dapat menjadi hal yang berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis tertentu. Tentunya, ini juga akan berpengaruh ke aktivitas HR yang berkaitan dengan kebijakan pengaturan keamanan dan mobilitas karyawan secara keseluruhan.    

• Dan lain – lain.  

Dengan memahami berbagai faktor eksternal tersebut, seorang HR dapat menghasilkan strategi dan program kerja manajemen SDM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan berkontribusi terhadap kesuksesan organisasi. Jadi, jangan sampai kamu ketinggalan update tentang kondisi disekitarmu ya. Siapa tahu, itu merupakan hal yang krusial untuk kamu perhatikan sebagai seorang HR! 

Maka dari itu, seorang HR diwajibkan memiliki kompetensi business acumen. Dari pemahaman tersebut, HR bisa mengerti cara pengambilan keputusan yang tepat, disesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Selain itu, dengan pemahaman ini maka kamu bisa dikatakan sebagai ‘HR Professional’, karena sudah memiliki pemahaman yang luas.  

Gimana, tertarik untuk memahami business acumen lebih detail? Yuk, gabung aja di kelas business acumen SVB Academy! Di kelas ini, kamu bisa paham mulai dari literasi keuangan, manajemen bisnis, market awareness, hingga kepengurusan stakeholders dengan efektif! Kamu bisa dapat konsultasi langsung juga dengan HR Expert loh! Sekarang ada diskon EARLY BIRD 1 dari Rp4.000.000 menjadi Rp2.000.000, tapi untuk 3 pendaftar pertama aja yah! Yuk, buruan daftar di SVB Academy! 

Referensi : 

AIHR. (2023, October 3). Business Acumen for HR Professionals: Everything You Need To Know. AIHR. https://www.aihr.com/blog/business-acumen-for-hr-professionals/