Hai SVB Gengs! Diantara kalian, apakah ada yang saat ini statusnya seorang fresh graduate atau job-seeker? Pasti banyak yah! Tentunya, kita semua ingin mendapat pekerjaan yang terbaik dan sesuai dengan diri kita. Tapi, saat melihat situs dan laman pencarian kerja, terkadang kita masih bingung ya untuk memilih perusahan mana yang cocok? Nah kira kira apa saja ya hal yang harus dipertimbangkan sebelum melamar perkerjaan? Yuk pelajari apa saja yang harus dipertimbangkan untuk melamar pekerjaan dari sisi diri sendiri dan perusahaan melalui artikel ini!
Photo by Peter Nguyen on Unsplash
Pelajari latar belakang perusahaan
Mengetahui latar belakang perusahaan sebelum melamar pekerjaan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Mulai dari visi – misi organisasi, budaya perusahaan, sistem kerja hingga rekam jejak eksternal perusahaan tentu dapat mempengaruhi proses kerja kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sebagai contoh, bayangkan apabila kamu bekerja di sebuah perusahaan yang terkenal lebih mementingkan keuntungan dan memforsir karyawannya untuk bekerja terus – menerus, meski perusahaan tersebut memang memberikan imbalan yang besar. Apabila kamu merupakan seseorang yang mementingkan work life balance dalam hidupmu, tentunya kondisi semacam ini mungkin akan menimbulkan stress berkepanjangan yang mengganggu performa kerjamu. Maka dari itu, karena pada umumnya kita akan bekerja dalam jangka waktu tertentu di suatu perusahaan, kita harus memastikan bahwa kita cocok dengan latar belakang dari perusahaan tersebut bahkan sebelum kita tergabung didalamnya.
Selain itu, sikap hati – hati dan introspektif terkait profil perusahaan ini penting untuk dilakukan, mengingat saat ini, banyak perusahaan penipu yang tidak segan untuk mendapatkan uang illegal dari para job seeker yang masih awam dengan dunia kerja. Hati – hati yaa, SVB Gengs!
Pastikan bahwa bidang kerja yang dilamar sesuai dengan minat dan kemampuan
Saat bekerja, tentu kamu akan diharapkan untuk bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Maka dari itu, diperlukan kesesuaian antara minat dan kemampuan yang kalian miliki saat bekerja. Kenapa begitu?
Dalam proses rekrutmen, melalui berbagai asesmen yang ada, biasanya HR sudah bisa memetakan mana kandidat yang benar mampu dan berminat untuk bekerja. Jadi, bila kamu mendaftar di lowongan yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuanmu, peluang diterima pun bisa menjadi semakin kecil.
Selain itu, apabila kamu diterima dan tidak mampu mengerjakan pekerjaan yang diberikan, kamu dapat merugikan dirimu sendiri! Karena, saat bekerja, kinerjamu nanti pasti akan dinilai kurang baik oleh perusahaan. Berkurangnya kompensasi merupakan salah satu dampak yang bisa terjadi akibat kurangnya kemampuan diri saat bekerja. Selain itu, kurangnya minat kerja pun dapat mempengaruhi kinerja kita lho, SVB Gengs. Bisa – bisa, yang ada kamu malah stress dan demotivasi apabila kamu bekerja di area yang tidak sesuai minatmu.
Photo by Adeolu Eletu on Unsplash
Pelajari posisi dan penawaran yang diberikan saat melamar suatu pekerjaan
Job Description, yang merupakan rincian pekerjaan dari suatu posisi dan penawaran kompensasi yang diberikan oleh perusahaan itu harus sepadan. Karena, karyawan dan perusahaan kan, saling membutuhkan satu sama lain. Maka dari itu, kompensasi yang diberikan oleh perusahaan harus layak dan sesuai dengan standar dari beban kerja yang nantinya akan dilakukan oleh karyawan. Hal ini penting untuk dipastikan sebelumnya karena sejatinya, kompensasi merupakan satu alasan utama kenapa seseorang bekerja.
Bayangkan saja apabila kamu bekerja di suatu perusahaan yang memforsirmu tanpa adanya imbalan yang layak. Atau, kamu memiliki beban kerja yang lebih berat, tapi kompensasimu lebih kecil dibandingkan teman yang kamu lihat mengerjakan hal yang lebih ringan. Tentunya, hal ini dapat mempengaruhi perasaan hingga motivasi kamu untuk bekerja kan?
Maka dari itu, saat mendaftar pekerjaan, kamu harus memastikan bahwa kedua aspek tersebut sepadan antara satu dan yang lainnya. Kamu bisa mulai dari mempelajari baik – baik job description suatu posisi, Biasanya, job description akan tertera pada media rekrutmen yang diberikan oleh perusahaan. Kemudian, lakukanlah proses benchmarking. Benchmarking merupakan proses untuk mengukur dan membandingkan satu hal dengan hal lain yang sejenis. Dalam proses pencarian kerja, kamu bisa membandingkan job description yang ada pada posisi yang sama dari dua atau lebih perusahaan yang berbeda. Dengan itu, kamu bisa mengetahui mana tempat yang seharusnya bisa menawarkan lebih, dan mana yang tidak.
Selain itu, penting juga untuk membandingkan penawaran kompensasi yang diberikan. Kamu bisa membandingkannya antar perusahaan, atau membandingkannya dengan standar UMR yang berlaku di tempat tersebut. Dengan itu, kamu akan bisa menilai berapa kira – kira jumlah yang pantas untuk beban kerja yang nantinya akan kamu tanggung apabila kamu diterima bekerja di suatu tempat.
Lihat apakah perusahaan tersebut memiliki jenjang karir yang baik atau tidak
SVB Gengs perlu tahu, bahwa pekerjaan itu tidak selalu berhubungan dengan imbalan material yang didapatkan. Karena, pertumbuhan personal melalui pekerjaan merupakan satu hal yang penting bagi kehidupan orang dewasa. Maka dari itu, mengetahui apakah suatu perusahaan dapat menawarkan jenjang karir yang baik dan bisa mendukung pertumbuh personal itu penting untuk dilakukan lho!
Jenjang karir merupakan rangkaian tingkat pekerjaan pada suatu perusahaan yang disusun berdasarkan kriteria dan aturan tertentu. Terdapat beberapa jenis dari jenjang karir, seperti sistem grade, golongan, hingga pangkat. Jenjang karir yang sudah baik dan teratur biasa ditemui di perusahaan dengan jumlah karyawan yang lebih banyak, karena mereka biasanya memiliki sumber daya yang cukup untuk menyusun jenjang karir tersebut. Dengan mengetahui jenjang karir dari suatu perusahaan, kamu jadi bisa mendapat gambaran mengenai masa depanmu disana serta apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai posisi impianmu apabila kamu diterima untuk bekerja
Bagaimana cara mengetahui jenjang karir dari sebuah perusahaan? Kamu bisa melihat berbagai sumber mengenai posisi yang tersedia, hingga menanyakannya secara langsung kepada perwakilan perusahaan pada proses rekrutmen ya!
Dan lain – lain sesuai dengan preferensi masing – masing.
Nah, sekarang SVB Gengs sudah lebih paham kan, tentang apa saja yang harus diperhatikan dari sebuah perusahaan apabila kita hendak mendaftar di perusahaan tersebut. Maka dari itu, apabila kita berperan sebagai HR suatu perusahaan, kita harus bisa memastikan bahwa apa yang tampil kepada publik bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan impresi yang bagus dari lingkungan. Impresi yang bagus ini akan sangat berperan penting bagi perusahaan, terutama di masa perekrutan karyawan.
Makannya, yuk belajar lagi tentang Talent Acquisition dan strategi untuk menyusun sistem rekrutmen yang baik di SVB Academy! SVB Academy merupakan program kelas inisiatif dari Stevland Bridge Consultant untuk membantu siapa saja belajar tentang dunia HR! Kalo khusus tentang Talent Acquisition, kamu bisa ambil paket kelas Talent Acquisition seharga Rp150.000 untuk pembelajaran langsung dari ahlinya, baik secara teori maupun praktek! Oiya, kalau kamu pakai kode voucher ‘belajarta’, kamu bisa dapatkan diskon 10% tambahan yaa, SVB Gengs😊
Yuk, langsung kontak dan kepoin kami melalui Instagram @svb.academy atau Whatsapp di +62877-3420-8830. Atau, kamu langsung klik bit.ly/SVBTalentAcquisition untuk lihat dan daftar kelasnya ya. See you on class, SVB Gengs!