Hai SVB Gengs! Siapa yang akhir – akhir ini merasa bahwa isu persaingan tenaga kerja semakin ketat dari hari ke hari? Soalnya, generasi masa kini memang terasa semakin gencar juga ya, untuk memperkaya profil mereka dengan segudang aktivitas demi bisa menjadi kandidat paling potensial yang akan dilirik oleh HRD.
Satu aktivitas yang sering dianggap penting dalam curriculum vitae seseorang adalah keikutsertaan individu tersebut dalam program magang. Banyak riset yang sudah membuktikan hal tersebut, termasuk riset oleh Nunley et al. (2016) yang menyebutkan bahwa kandidat dengan pengalaman magang memiliki 14.3% peluang lebih banyak untuk diundang dalam sesi wawancara dibandingkan kandidat yang tidak memiliki pengalaman magang.
Untuk itu, tidak heran bahwa semakin ke sini, semakin banyak individu yang tertarik untuk mengikuti program magang dan semakin banyak perusahaan yang membuka lowongan magang. Tapi, hal yang menarik adalah kecenderungan untuk mengikuti program magang ini tidak hanya tampak pada mahasiswa semester akhir dan job seeker, lho! Saat ini, banyak mahasiswa semester awal yang ikut mencari kesempatan magang bahkan panik apabila mereka belum pernah ikut magang. Tapi, sebenarnya program magang itu penting nggak sih, untuk mahasiswa semester awal? Emang bisa, baru semester 3 udah dapat kesempatan magang? Yuk, kita bahas!
Photo by Brooke Cagle on Unsplash
Secara garis besar, program magang adalah sebuah program di mana mahasiswa/calon profesional bekerja pada suatu perusahaan/organisasi untuk jangka waktu tertentu. Biasanya, program magang diikuti oleh individu supaya mereka bisa mendapatkan pengalaman praktis dan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia kerja sesuai dengan jurusan, minat, dan/atau bidang kerja yang mereka cita – citakan. Program magang sendiri biasanya berlangsung selama beberapa bulan dan dapat bersifat dibayar atau tidak dibayar, tergantung pada peraturan dan kebijakan perusahaan atau organisasi.
Bagi individu, baik yang sudah hampir lulus maupun mahasiswa semester awal, program magang bisa menjadi kesempatan pengembangan diri yang baik untuk diikuti.
Melalui Program Magang, Seseorang Bisa Mendapatkan:
Tentunya, semua individu yang mengikuti program magang berharap bisa mendapatkan semua manfaat tersebut, termasuk mahasiswa semester awal.
Tetapi, apabila kita kembali ke pertanyaan terkait apakah penting bagi mahasiswa semester awal untuk mendapatkan magang dan bisakah mereka mendapat kesempatan magang, jawabannya adalah tergantung! Karena, setiap program magang memiliki kriteria dan kualifikasi peserta yang berbeda – beda. Sebagai contoh, ada program magang yang memiliki jam kerja fleksibel, namun ada pula program magang yang mengharuskan pesertanya untuk work from office (WFO) dan mengikuti jam kerja operasional kantor. Oleh karena itu, kecil kemungkinannya kamu si mahasiswa semester awal akan diterima pada program magang apabila perusahaan memiliki syarat pengaturan kerja yang seperti itu.
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Selain itu, ada beberapa hal yang akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan sebelum mempekerjakan peserta magang yang berstatus mahasiswa semester awal.
Bahan Pertimbangan Perusahaan dalam Mempekerjakan Peserta Magang:
Dengan pertimbangan – pertimbangan tersebut, banyak juga perusahaan dan rekruter yang lebih memprioritaskan kandidat peserta magang yang sudah merupakan mahasiswa semester akhir dan fresh graduate. Jadi, bukannya program magang tidak bisa didapatkan oleh mahasiswa semester awal ya, karena semua akan bergantung pada kriteria, kualifikasi, kebutuhan dan pertimbangan dari perusahaan. Untuk itu, apabila kamu merupakan mahasiswa semester awal, namun kamu belum bisa mendapatkan program magang, jangan berkecil hati ya! Jalanmu masih panjang, dan mengikuti program magang bukanlah solusi dari semua permasalahan pencarian kerja yang mungkin kamu hadapi.
Sebagai mahasiswa, mengikuti aktivitas di luar akademik selain magang, lomba, seminar dan organisasi kemahasiswaan juga dapat menjadi opsi yang kamu lakukan untuk memperkaya pengalaman dan profilmu, kok. Plus, sebaik-baiknya mahasiswa adalah mereka yang mampu untuk memprioritaskan dan menuntaskan program pembelajaran di universitas ya SVB, Gengs! Karena lulus tepat waktu dan memiliki riwayat akademik yang baik juga merupakan hal yang akan diperhatikan oleh rekruter.
Nah, kalau kamu mahasiswa yang bercita – cita ingin menjadi seorang HR, kamu juga bisa ikut program dari SVB Academy untuk memperkaya pemahamanmu tentang dunia HR! Jadi, gak cuma magang tapi kamu bisa ikutan sertifikasi di SVB Academy juga! Nantinya akan bantu kamu lebih mudah dapat kerja loh!
Kamu bisa gabung di kelas HR Fundamental Package! Disini kamu akan belajar Talent Acquisitions, Learning & Development, Compensation & Benefit, Industrial Relations, HR Business Partner secara teori dan praktik dengan bimbingan HR Expert! Apalagi di kelas ini kamu bisa konsultasi HR Expert, jadi segala hal yang mau ditanyakan, bisa langsung ditanyakan! Selain itu, kamu juga bisa akses video dan modul selamanya. Jangan takut biayanya terlalu mahal! Karena saat ini ada diskon dari Rp1.125.000 menjadi Rp499.000 loh! Terbatas, hanya untuk 2 peserta aja! Jadi, tunggu apalagi? Yuk langsung cus daftar HR Fundamental Package! Sebelum kembali ke harga Rp1.125.000!
Kami tunggu pesan dari kalian di Instagram SVB Academy, Whatsapp SVB Academy, atau langsung klik Website SVB Academy untuk lihat semua program yang ada. Yuk, daftar sekarang! See you on the class, SVB Gengs!
Referensi :
Nunley, J. M., Pugh, A., Romero, N., & Seals, A. (2016, January 1). College major, internship experience, and employment opportunities: Estimates from a résumé audit. Labour Economics. https://doi.org/10.1016/j.labeco.2015.11.002