Alasan Budaya Perusahaan Bisa Berdampak Untuk Mental Healthmu!

Semakin bertambahnya usia, maka semakin banyak aktivitas yang kita lakukan dalam hidup. Senin sampai Jum’at, kita habiskan untuk sekolah, kuliah, atau bekerja. Pekerjaan yang tersisa pun, kadang masih harus kita selesaikan saat weekend. Apabila tidak berhati – hati, banyaknya aktivitas ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kita lho, SVB Gengs! Tidak hanya secara fisik, tapi kesehatan mental kita juga dapat terganggu dengan banyaknya beban dan tekanan dari aktivitas sehari – hari.

Photo by Elisa Ventur on Unsplash

Kesehatan mental dapat diartikan sebagai kondisi batin yang sejahtera, tentram dan tenang, yang memungkinkan individu untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitarnya. Meski sering disepelekan, nyatanya kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kondisi fisik. Karena, kondisi kesehatan mental dapat berpengaruh ke kondisi fisik kita. Contoh, individu dapat mengalami stress ketika ia mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental. Pada individu tersebut, stress mental ini dapat menimbulkan gejala fisik seperti pusing, sakit kepala, rasa lelah hingga gangguan tidur (Kementrian Kesehatan, 2017). Pasti, banyak dari SVB Gengs disini yang bisa relate kan, sama efek dari stress itu?

Nah, dengan pengaruh seperti itu, tentunya kita jadi tidak boleh menyepelekan kondisi kesehatan mental ya. Oleh sebab itu, penting bagi kita sebagai individu untuk belajar mengelola kondisi mental dan menangani stress yang mungkin muncul.

Eits! Nggak cuma itu lho, yang SVB Gengs harus perhatikan dalam menjaga kesehatan mental. Karena selain dari faktor individual, faktor lingkungan seperti suasana lingkungan kerja juga memiliki peran penting dalam mendukung kondisi kesehatan mental seseorang. Bagaimana maksudnya?

Banyak individu yang menghabiskan waktu hidupnya ditempat kerja. Saat bekerja, banyak beban dan tekanan pekerjaan yang rawan menimbulkan stress pada individu. Sebagai contoh, SVB Gengs bisa bayangkan, karyawan yang bisa pulang lebih cepat, dan karyawan yang harus lembur dengan pekerjaan menumpuk setiap hari, pasti tingkat stressnya akan berbeda kan? Oleh karena itu, bagaimana lingkungan kerja mengelola karyawan mereka akan berdampak pada kesehatan mental para karyawan yang ada.

Photo by Campaign Creators on Unsplash

Kalau begitu, aspek apa saja yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk menjaga kondisi sehat mental dari para karyawan? Banyak! Terkhusus pada aspek di Human Resource, mulai dari jam kerja, gaji, suasana kerja, fasilitas penunjang yang diberikan hingga siapa rekan kerja yang dipasangkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental individu. Selain itu, adanya budaya perusahaan yang positif dan suportif terhadap kesehatan mental karyawannya itu juga penting. Karena, budaya perusahaan merupakan suatu hal yang fundamental dan mempengaruhi seluruh aspek lain yang ada di perusahaan. Maka dari itu, implikasi dari adanya budaya perusahaan yang mendukung kondisi sehat mental adalah :

• Menjadikan pembicaraan terkait kondisi kesehatan mental bukanlah hal yang tabu, dan perusahaan juga mampu memberikan intervensi yang sesuai apabila terjadi permasalahan.
• Tiap orang pun saling menghargai guna menciptakan atmosfir kerja yang menyenangkan.
• Meski tekanan pekerjaan yang ada bisa jadi dirasa berat, perusahaan mengimbanginya dengan memberikan kompensasi yang sesuai dan tunjangan kesehatan yang cukup sehingga stress yang dialami oleh karyawan dapat terbayarkan.
• Jam kerja karyawan juga akan lebih diperhatikan supaya kehidupan karyawan dapat seimbang (work life balance).
• Dan lain – lain

Nah, bisa terlihat ya SVB Gengs, bahwa pengelolaan aspek HR dan budaya perusahaan menjadi hal yang vital dalam menjaga kondisi kesehatan mental dari karyawan. Tapi, bagaimana ya, cara mengembangkan budaya perusahaan yang bisa mendukung kondisi kesehatan mental karyawan? Apalagi di masa serba online seperti sekarang, bisa nggak ya?

Pas banget nih! Buat kamu yang ingin belajar tentang penerapan budaya kerja (company culture) yang baik bagi kesehatan mental dan sesuai di masa hybrid-working, kamu bisa belajar di SVB Academy. Ada dua kelas yang bisa kamu pilih, yaitu kelas Culture & Engagement dan Effective Communication. Di SVB Academy, kamu akan dibimbing oleh para mentor yang sudah berpengalaman di bidang hybrid-working. Di kelas ini, nanti juga akan ada sesi praktek dan konsultasinya. Jadi, pembelajarannya nggak cuma soal teori aja dan pasti bakal seru banget!

Yuk langsung aja daftar kelas seri Hybrid Working di HR Master Class! Kamu bisa langsung kontak kami melalui Instagram @svb.academy atau Whatsapp di +62877-3420-8830. Atau, kamu langsung klik https://tinyurl.com/HRMasterCls untuk lihat dan daftar kelasnya ya. Plus, tambahkan kode voucher ‘svbahybridworking!’ untuk dapatkan diskon 10%. Jadi, see you on class, SVB Gengs!

Referensi :

Kementrian Kesehatan. (2017). Pengertian Kesehatan Mental. https://promkes.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental