Hubungan Industrial, Bukan Cuma tentang Perselisihan Serikat Pekerja!

Coba deh, SVB Gengs cari soal hubungan industrial di laman pencarian masing – masing. Satu keyword yang sering muncul adalah demo, terutama yang terjadi antara buruh (karyawan) terhadap perusahaan.  Padahal, Hubungan Industrial juga bisa mencakup banyak hal diluar demo lho. Yuk, kita bahas tentang apa itu Hubungan Industrial!

Secara definisi, menurut UU No. 13/2003, Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara singkatnya, hubungan industrial merupakan hubungan semua pihak yang terkait dalam suatu proses pekerjaan di dalam perusahaan. Karena melibatkan semua yang berkepentingan, tentunya diharapkan hubungan yang ada antar pihak dapat selalu harmonis dan serasi.

Mengapa penting bagi perusahaan untuk menjaga supaya hubungan industrial yang ada tetap berjalan harmonis dan serasi? Secara garis besar, hubungan industrial yang harmonis dapat menciptakan ketenangan dan suasana kondusif dalam bekerja. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan produktivitas kerja bagi seluruh pihak yang terlibat. Pastinya, kita semua ingin kan, bekerja pada perusahaan yang proses hubungan industrialnya terjaga dengan baik?

Namun, menjaganya tetap harmonis tidak semudah yang diucapkan. Pihak perusahaan dan karyawan seringkali diibaratkan sebagai dua mata uang koin yang sama. Karena, meskipun keduanya merupakan pihak yang saling terlibat secara intens, seringkali terdapat perbedaan kepentingan diantara keduanya. Untuk memahaminya, mari kita gunakan contoh sederhana. Anggaplah terdapat sebuah perusahaan yang bertujuan ingin memaksimalkan profit, namun salah satu cara yang dilakukannya adalah mengurangi fasilitas dan tunjangan bagi karyawan. Tentunya, bagi karyawan ini merupakan tindakan yang tidak menyenangkan, kan? Nah, maka dari itu, dunia hubungan industrial juga erat dengan topik perselisihan serta konflik yang mungkin terjadi pada suatu tempat kerja. Maka dari itu pula, kata ‘demo’ ‘perselisihan karyawan’ ‘pemecatan’ dan lain – lain akrab menghiasi laman pencarian yang berkaitan dengan hubungan industrial.

Nah, sekarang SVB Gengs udah paham kan, kalau Hubungan Industrial itu merupakan bidang HR yang lebih luas dari ‘sekedar’ demo? Sekarang, yuk kita bahas jenis tentang jenis perselisihan Hubungan Industrial yang sering terjadi di Indonesia :

Secara garis besar, jenis perselisihan ini disebabkan oleh tidak dipenuhinya hak karyawan. Hak yang dimaksud disini adalah hak yang sudah ditetapkan pada peraturan yang berlaku. Perselisihan tersebut mungkin terjadi karena adanya perbedaan pelaksanaan dan penafsiran dari aturan yang ada, seperti undang – undang negara, perjanjian kerja, perjanjian kerjasama antar pihak dan peraturan perusahaan.

Diberhentikan dari suatu pekerjaan bukanlah hal yang mudah, baik bagi karyawan maupun perusahaan. Dan terkadang, proses pengakhiran hubungan kerja dirasa berjalan dengan tidak semestinya sehingga rawan menimbulkan konflik. Contoh kasus pada jenis perselisihan ini yang kerap kali terjadi adalah adanya proses PHK yang dilakukan secara paksa oleh perusahaan terhadap karyawan yang tidak setuju.

Secara garis besar, perselisihan ini disebabkan oleh pihak – pihak yang ada pada suatu hubungan kerja tidak memiliki pendapat yang sepakat. Jenis perselisihan ini umum ditemui dalam pembuatan perjanjian seperti perjanjian kerja. Contoh nyata dari perselisihan ini adalah perselisihan tentang perubahan sistem gaji yang dilakukan oleh perusahaan secara sepihak.

Tidak hanya pada dua pihak yang memiliki motif bersebrangan, perselisihan antar anggota pada serikat buruh pun sangat dimungkinkan. Contoh kasusnya adalah mengenai keanggotaan dan pelaksanaan hak anggota serikat buruh yang seringkali bertentangan.

Gimana nih, SVB Gengs? Sekarang sudah paham kan, bahwa esensi dari hubungan industrial itu adalah hubungan yang ada antara semua pihak yang terkait dalam suatu proses pekerjaan di dalam perusahaan. Meski sering dikonotasikan dengan hal yang sifatnya negative dengan adanya berbagai jenis perselisihan didalamnya, memiliki hubungan industrial yang baik itu sangat penting. Nah, semakin penasaran kan, tentang gimana caranya untuk membangun hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan karyawan? Gabung SVB Academy aja!

SVB Academy merupakan program kelas inisiatif dari Stevland Bridge Consultant untuk membantu siapa saja belajar tentang dunia HR, baik secara keseluruhan melalui program HR Fundamental maupun pertopik melalui program Career Package.

Kenapa kamu harus pilih SVB Academy? Soalnya, selain materinya yang super lengkap, SVB Academy juga menyediakan sesi business case dimana kamu akan diajak untuk menyelesaikan kasus dan membahasnya secara langsung bersama para mentor kami yang sudah berpengalaman menjadi HR. Pada bagian Industrial Relation Career Package, para mentor SVB Academy nantinya akan dapat membantu kamu untuk memahami dan mencoba menyelesaikan berbagai kasus hubungan industrial seperti contoh di atas. Asik banget kan, jadinya belajar real case practice gituu!

Oiya, buat yang ingin bergabung, kamu bisa gunakan kode “belajarir” untuk dapetin 10% off khusus kelas Industrial Relation Career Package ya! Asik banget kan? Yuk lah, langsung aja kontak dan kepoin kami melalui Instagram @svb.academy atau Whatsapp di +62877-3420-8830. Bisa juga langsung klik https://bit.ly/SVBIndustrialRelations untuk lihat dan daftar kelasnya yaa. Jadi, see you on class, SVB Gengs!