Hai SVB Gengs! Siapa disini yang punya tetangga yang kerjaannya dirumah aja, tapi duitnya banyak dan paketnya berdatangan? Eits, jangan keburu digrebek dan berburuk sangka dahulu ya! Bisa jadi, mereka bekerja dengan sistem freelance atau Work From Home (WFH), jadi mereka lebih sering beraktivitas dari rumah.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, pasar dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan menjadi semakin luas. Salah satunya, individu bisa bekerja secara freelance. Secara definisi, bekerja secara freelance adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk pekerjaan di mana seseorang bekerja secara mandiri atau bekerja sendiri tanpa terikat pada satu perusahaan atau majikan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Freelancer, atau pekerja lepas yang dimaksud, adalah seseorang yang menjual jasa atau keterampilannya kepada berbagai klien atau perusahaan dalam proyek-proyek yang berbeda.
Saat ini, bekerja secara freelance telah menjadi pilihan karier yang diminati bagi mereka yang ingin mencari fleksibilitas, kemandirian, dan kebebasan dalam memilih klien/proyek pada pekerjaan mereka. Riset oleh Agile Talent Collaborative dan University of Toronto dalam Forbes (2021) juga menyebutkan bahwa lebih dari 60% freelancer yang berpartisipasi memiliki cukup pekerjaan, memiliki hubungan yang baik dengan klien, dapat mencapai tujuan finansial mereka dan tetap berminat untuk secara freelance untuk kedepannya. Selain itu, karena sifatnya yang tidak terikat secara khusus, saat ini banyak juga individu yang tertarik dan telah menjadikan pekerjaan freelance mereka sebagai penghasilan tambahan diluar pekerjaan kantoran mereka. Lumayan kan, jadi double cuan!
Photo by Good Faces on Unsplash
Ada beberapa industri untuk kalau kamu tertarik untuk menjadi freelancer yang sangat menguntungkan.
Industri untuk Lowongan Pekerjaan Freelance:
Jadi, pekerja di bidang freelance itu bisa datang dari berbagai industri dan latar belakang ya SVB Gengs. So, beberapa induistri pekerjaan freelance diatas bisa banget kamu masuki apabila kamu punya kemampuan yang relevan!
Tapi, jadi freelancer juga ada tantangannya tersendiri lho, seperti ketidakpastian dalam pemasukan dan tanggung jawab administratif yang lebih besar karena freelancer harus mengurus sendiri masalah seperti perpajakan dan manajemen waktu. Bagi mereka yang menjadikan pekerjaan freelance sebagai sumber pemasukan tambahan, hal seperti manajemen waktu yang baik supaya seluruh pekerjaan selesai dan tetap ada waktu untuk beristirahat juga dapat menjadi tantangan tersendiri.
Photo by JESHOOTS.COM on Unsplash
Selain freelance, pekerjaan yang mungkin bikin tetanggamu nggak banyak keluar rumah adalah pekerjaan dengan sistem Work From Home (WFH). Sebagaimana yang teman – teman sering dengar, Work From Home adalah sebuah metode pengaturan kerja dimana seorang karyawan akan melakukan tugas dan kewajiban pekerjaan mereka dari lokasi rumah atau tempat tinggal mereka, bukan dari kantor atau lokasi fisik perusahaan.
Pekerja WFH berbeda dengan pekerja freelance, karena pekerja WFH masih memiliki keterikatan dengan perusahaan yang mempekerjakan mereka. Mereka biasanya memiliki atasan, jadwal kerja tetap, tugas-tugas spesifik serta penghasilan stabil yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu, industri dan peluang kerja untuk pekerjaan WFH bisa jadi lebih besar, karena saat ini banyak sekali perusahaan besar tetap mengadopsi model kerja WFH meski pandemi COVID-19 sudah berakhir. Ini berarti bahwa pekerja WFH dalam perusahaan besar bisa menemukan pekerjaan dalam berbagai industri yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan tersebut.
Kesimpulannya, baik pekerja WFH maupun freelancer memiliki potensi untuk bekerja di berbagai industri karena pertumbuhan teknologi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, jangan mikir aneh – aneh ya kalau tetangga kamu ada yang kerjaannya dirumah terus! Bisa jadi, selanjutnya giliran kamu nih untuk coba untuk jadi pekerja freelance atau WFH!
Mengingat perkembangan ini, sebagai seorang HR, jangan sampai kita menyepelekan dan berburuk sangka pada kandidat yang baru pernah bekerja freelance atau WFH ya! Bisa jadi, kandidat memiliki profil, pengalaman, dan kemampuan yang paling relevan bahkan ketika mereka belum pernah bekerja secara tatap muka di kantor (WFO). Mencari pekerjaan dan mengembangkan skill melalui pekerjaan freelance atau WFH juga bukan suatu hal yang mudah lho!
Jika ingin menjadi HR, kita harus menjadi HR yang baik ya gengs! Pilih kandidat ketika proses rekrutmen pun jangan asal-asalan. Maka dari itu, Mindy sarankan untuk segera persiapkan diri menjadi HR Professional ya! Dimulai dari paham hal-hal dasar HR secara teori hingga bisa mempraktikan ilmunya.
Kamu bisa persiapkan dirimu di Kelas HR Fundamental Package! Disini kamu akan belajar Talent Acquisitions, Learning & Development, Compensation & Benefit, Industrial Relations, HR Business Partner secara teori dan praktik dengan bimbingan HR Expert! Apalagi di kelas ini kamu bisa konsultasi HR Expert, jadi segala hal yang mau ditanyakan, bisa langsung ditanyakan! Selain itu, kamu juga bisa akses video dan modul selamanya. Jangan takut biayanya terlalu mahal! Karena saat ini ada diskon dari Rp1.125.000 menjadi Rp499.000 loh!
Kami tunggu pesan dari kalian di Instagram SVB Academy, Whatsapp SVB Academy, atau langsung klik Website SVB Academy untuk lihat semua program yang ada. Yuk, daftar sekarang di Website SVB Academy! See you on the class, SVB Gengs!
Referensi
Forbes. (2021, October 26). What We Learned From The Global Survey On Freelancing. Forbes. https://www.forbes.com/sites/jonyounger/2021/10/26/what-we-learned-from-the-global-survey-on-freelancing/?sh=51a6d93392f6