Hai SVB Gengs! Siapa disini yang suka bingung mau kerja di area HR mana? Apalagi, banyak banget ya, titel untuk lowongan kerja HR seperti Human Resource Officer, Learning and Development Specialist, Manager Rekrutmen, dan lain – lain. Bagaimana ya cara untuk tahu, lowongan mana yang paling tepat untuk kita? Nah, SVB Gengs wajib tahu, bahwa pada umumnya terdapat dua jenis praktisi HR, yaitu HR Generalist dan HR Specialist. Untuk tahu harus pilih yang mana, kamu wajib tahu perbedaan keduanya ya!
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Definisi
Sesuai dengan namanya, HR Generalist memiliki pengetahuan, kemampuan, dan tanggung jawab kerja yang lebih general atau umum. Seorang HR Generalist biasanya akan memiliki tanggung jawab dari berbagai area HR.
Sedangkan, HR Specialist adalah sosok praktisi HR yang biasanya hanya akan berfokus untuk menjalankan satu atau dua fungsi HR saja. Fokus pada bidang kerja ini biasanya akan tercermin dari job title yang dimiliki oleh seorang HR Specialist. Contohnya, di bidang rekrutmen, mereka yang merupakan HR Specialist dapat memiliki titel spesifik seperti Staff Rekrutmen, Recruitment Specialist, Recruitment and Selection Manager, dan lain – lain!
Beban kerja
HR Generalist akan memiliki tanggung jawab kerja yang lebih luas (end-to-end) apabila dibandingkan dengan HR Specialist. Mulai dari area rekrutmen, kompensasi karyawan, urusan hubungan industrial serta kebijakan mengenai karyawan, proses pelatihan-pengembangan karyawan dan lain – lain. Semuanya bisa jadi dipegang oleh orang/divisi yang sama. Oleh karena itu, dengan menjadi seorang HR Generalist, individu dapat belajar banyak mengenai dan mengerjakan tugas dari berbagai area HR dalam waktu yang bersamaan.
Hal ini berbeda dengan HR Specialist. Keseharian kerja seorang HR Specialist akan hanya berfokus pada satu atau dua bidang HR. Sebagai contoh, seorang Compensation & Benefit Specialist akan hanya berfokus pada area compensation & benefit secara detil
Photo by Nastuh Abootalebi on Unsplash
Lokasi kerja
Meski memiliki peran yang sama sebagai HR di perusahaan, kedua role ini biasanya ditemukan di jenis perusahaan yang berbeda. Untuk HR Generalist, mereka biasa ditemukan pada perusahaan berskala kecil hingga menengah. Hal ini disebabkan biasanya, perusahaan dengan skala tersebut memiliki jumlah karyawan yang relatif sedikit, sehingga kebutuhan manpower yang ada didalamnya relatif lebih sedikit dan general sehingga bisa ditangani oleh HR Generalist.
Sedangkan, HR Specialist biasanya ditemukan di perusahaan dengan skala dan jumlah karyawan yang lebih besar. Biasanya, banyaknya karyawan ini akan menimbulkan banyak kebutuhan – kebutuhan manpower yang lebih spesifik, sehingga pilihan terbaik adalah untuk mempekerjakan para HR Specialist.
Gaji yang dimiliki
Dengan tanggung jawab yang berbeda, tentunya kedua role ini memiliki jumlah gaji yang berbeda. Dilansir dari Indeed Career Guide dan Chatam (2022), HR Generalist memiliki rentang gaji yang lebih tinggi dibandingkan HR Specialist. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan bahwa semakin tinggi posisi yang dimiliki oleh seorang praktisi HR, maka akan semakin luas dan umum bidang yang harus dikerjakannya. Selain itu, seorang generalist dapat lebih mudah untuk belajar menjadi seorang specialist. Oleh sebab itu, tentunya perbedaan jumlah gaji ini tidak relevan ya apabila untuk seorang HR Generalist dan HR Specialist yang masih berada di entry-level.
Jadi, meski namanya sama – sama HR, HR Generalist dan HR Specialist itu berbeda ya SVB Gengs! Setelah membaca penjelasan diatas, kira – kira kamu tertarik untuk mencoba jadi role yang mana nih? Tenang, semisal kamu pada awalnya sudah memilih karir sebagai HR Generalist dan HR Specialist, kamu masih bisa menyesuaikan arah karirmu kok. Karena, HR Generalist bisa belajar menjadi HR Specialist, dan begitu pula sebaliknya. Jadi, tidak selamanya seseorang harus menjadi Generalist atau pun Specialist ya, SVB Gengs.
Meski berbeda, SVB Gengs juga harus tetap ingat ya, bahwa keduanya memiliki kesamaan, yaitu keduanya harus paham tentang ilmu dan praktek Human Resource yang benar supaya bisa bekerja dengan baik! Oleh karena itu, mau jalan HR apapun yang SVB Gengs pilih, kalian harus pastikan bahwa kalian sudah menguasai ilmu dunia HR yah!
Nah, kabar baik buat kamu yang merasa kurang paham tentang dunia HR atau ingin meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan didalamnya, kamu bisa belajar di SVB Academy. SVB Academy merupakan program kelas inisiatif dari Stevland Bridge Consultant untuk membantu siapa saja belajar tentang dunia HR melalui program HR Fundamental Class. Tenang, kelasnya nggak bakal bosenin kok, soalnya SVB Academy itu nggak cuma teori aja ya isi kelasnya, tapi juga ada prakteknya melalui case study!
Oiya, buat kamu yang lagi cari insight tentang gimana sih praktek kerja di dunia HR baik sebagai generalist maupun specialist, SVB Academy juga punya program Mentoring lho! Jadi, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan para HR Mentor yang sudah berpengalaman di bidang HR. Ada dua area program mentoring yang bisa kamu pilih, yaitu area eksplorasi karir (career development) dan area pemecahan masalah HR di perusahaan (functional expertise). Nah, tinggal pilih deh, area mana yang paling kamu ingin kamu dalami bersama Mentor pilihanmu. Menarik kan?
Yuk, kami tunggu kalian di SVB Academy ya! Kunjungi kami di www.svbacademy.com untuk lihat semua program SVB Academy. Kalau ada hal yang ingin ditanyakan, kalian bisa kontak kami Instagram @svb.academy atau Whatsapp di +62877-3420-8830. See you on class, SVB Gengs!
Referensi
Chatham, B. (2022, March 24). HR Generalist vs. HR Specialist: Which Career Path is Best for You? Retrieved September 28, 2022, from https://blog.bernieportal.com/hr-generalist-vs.-hr-specialist-best-career-path#:%7E:text=This%20could%20explain%20why%20HR%20generalists%20make%E2%80%94on%20average%E2%80%94%2410%2C000,more%20as%20a%20generalist%20than%20as%20a%20specialist.
HR Specialist vs. HR Generalist: What’s the Difference? (With FAQs). (n.d.). Indeed Career Guide. Retrieved September 28, 2022, from https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/hr-specialist-vs-hr-generalist