Hai SVB Gengs! Siapa di sini yang masih berjuang untuk mencapai target karir impiannya nih? Semangat ya, Mindy yakin kamu pasti bisa!
Sebagaimana yang bisa kita amati dari lingkungan sekitar kita, setiap orang memiliki arah dan perjalanan karir yang berbeda – beda. Ada yang dari lulus kuliah langsung bisa bekerja di perusahaan paling bergengsi, tapi ada juga yang harus merasakan sulitnya bertahun – tahun mencari pekerjaan. Ada pula individu yang harus melakukan switch career demi bisa bekerja sesuai dengan passion dan terlepas dari latar belakang pendidikan yang dimiliki. Eh, apaan tuh switch career?
Photo by Abbe Sublett on Unsplash
Switch career atau pergantian arah karir adalah tindakan di mana individu mengubah jalur karir atau bidang pekerjaan dari apa yang mereka tekuni sebelumnya. Switch career ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti ini ketidakpuasan dengan pekerjaan mereka saat ini, keinginan mengejar minat baru, atau ingin mengembangkan keterampilan dalam bidang yang berbeda. Contoh sederhana dari switch career adalah sebagai berikut : Alya merupakan seorang akuntan, namun Alya melakukan switch career sehingga saat ini Alya bekerja sebagai seorang Human Resource.
Untuk melakukan switch career, tentu saja dibutuhkan pertimbangan yang matang dan upaya yang tak sedikit. Salah satu hal yang biasa dilakukan oleh individu yang melakukan switch career adalah mengikuti program sertifikasi dan bootcamp. Hal yang membedakan kedua program ini adalah, biasanya program bootcamp akan berfokus dalam mengembangkan keterampilan teknis, praktis atau kreatif, sehingga peserta dapat langsung praktek dalam proyek pekerjaan mereka. Selain itu, biasanya program bootcamp cenderung berfokus di area teknologi digital seperti coding, web design, digital marketing dan lain – lain. Sedangkan, sertifikasi biasanya ditujukan untuk mengembangkan keterampilan sekaligus pengetahuan peserta dalam bidang tertentu. Pada program sertifikasi biasanya akan diberikan sertifikat khusus yang menandakan bahwa peserta telah mencapai standar tertentu dalam keterampilan atau pengetahuan yang diuji.
Photo by Desola Lanre-Ologun on Unsplash
Kedua program tersebut merupakan jenis pendidikan non-formal dirancang untuk membantu individu untuk belajar keterampilan khusus dalam waktu yang lebih singkat, dibandingkan dengan pendidikan formal seperti gelar sarjana atau magister. Biasanya, informasi pembelajaran yang disediakan pada dua program ini akan difokuskan pada pemberian keterampilan praktis yang relevan dengan industri atau bidang tertentu.
Kelebihan Sertifikasi dan Bootcamp:
Melihat keunggulan tersebut, saat ini banyak pihak yang berlomba – lomba untuk membuat program bootcamp dan sertifikasi terutama dengan menggunakan metode online. Riset oleh Absolute Market dalam Cobb (2023) bahkan menyebutkan bahwa perkembangan pasar untuk bootcamp coding jumlahnya telah mencapai 418.08 juta dollar pada 2022 lalu dan diprediksi pertumbuhannya di 12.27% pada 2022 – 2030. ini mengindikasikan bahwa minat masyarakat untuk mempelajari hal baru melalui program sertifikasi dan bootcamp semakin meningkat.
Meski demikian, ternyata tak sedikit individu yang menganggap bahwa program sertifikasi dan bootcamp itu tidak dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan. Bahkan, ada satu cuitan individu yang menyebutkan bahwa mengikuti program sertifikasi dan bootcamp itu tidak serta merta dapat membuat HR melirik seorang kandidat, lho. Emang benar begitu ya?
Photo by Markus Winkler on Unsplash
Pertama, perlu dipahami bahwa biasanya, terdapat sudut pandang yang berbeda antara pelamar kerja dan HR. Bagi seorang pelamar kerja, prioritas mereka adalah untuk memasukkan sebanyak mungkin informasi yang dianggap bisa menjadi poin plus. Sedangkan, bagi seorang HR yang melakukan sortir berkas dan proses seleksi, yang menjadi prioritas apakah kandidat memiliki hal yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Bisa jadi, program sertifikasi dan bootcamp yang diikuti pelamar kerja tidak memiliki kaitan dengan pekerjaan yang dilamar, sehingga membuat CV-nya tidak ‘dilirik’ oleh HR. Selain itu, berikut ini beberapa perspektif yang akan dipertimbangkan oleh HR terkait program sertifikasi dan bootcamp yang perlu dipahami.
Perspektif HR terkait Program Sertifikasi dan Bootcamp:
Meski mengikuti program bootcamp dan sertifikasi dapat menjadi poin plus, bukan berarti itu akan menjadi hal yang paling diperhatikan dari profil seorang kandidat. Pada umumnya, hal yang diprioritaskan oleh HR dari beragam profil kandidat adalah apakah seorang kandidat memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Untuk itu, meskipun sertifikasi dan bootcamp dapat memberikan keterampilan baru, beberapa perusahaan lebih cenderung mencari kandidat dengan bukti rekam jejak kerja yang kuat dalam industri atau bidang tertentu.
Terkadang, program sertifikasi atau bootcamp mungkin tidak mengajarkan keterampilan yang sangat spesifik yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan mungkin lebih memilih kandidat yang memiliki pengalaman langsung dalam situasi nyata yang relevan dengan pekerjaan yang mereka tawarkan
Beberapa perusahaan mungkin mencari kandidat yang memiliki kombinasi keterampilan, pengalaman kerja yang relevan, dan latar belakang pendidikan yang komprehensif. Untuk itu, terdapat beberapa HR yang memiliki kecenderungan untuk memilih kandidat yang memiliki gelar formal yang sesuai dalam bidang terkait.
Dengan banyaknya program bootcamp dan sertifikasi yang beredar di pasaran, bukan berarti kualitas semuanya sama dan konsisten. Beberapa program bisa jadi kurang ketat dalam memeriksa pengetahuan dan keterampilan peserta, sehingga alumni yang dihasilkan pun tidak memiliki kapabilitas yang mumpuni. Perspektif seperti ini dapat menyebabkan keraguan bagi HR dalam mengukur nilai sebenarnya dari sertifikasi atau pelatihan yang diperoleh.
Jadi, memang betul bahwa pengalaman ikut program sertifikasi dan bootcamp tidak akan membuatmu langsung diprioritaskan oleh rekruter. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kedua program ini bisa menjadi pelengkap yang baik untuk profil seorang kandidat. Terutama apabila program tersebut berkaitan dengan pengalaman yang dimiliki, terbukti kualitasnya dan relevan dengan bidang kerja yang dilamar ya, SVB Gengs!
Untuk itu, bagi para pelamar kerja yang hendak mengikuti program bootcamp atau sertifikasi, penting kamu untuk melakukan riset mendalam terkait kualitas program sertifikasi atau bootcamp. Pastikan program tersebut diakui oleh industri dan memiliki reputasi yang baik. Selain itu, perlu dipertimbangkan apakah program tersebut sesuai dengan tujuan karir kamu dan apakah keterampilan yang diajarkan sesuai dengan permintaan pasar kerja.
Selain itu, dalam konteks rekrutmen pekerjaan, SVB Gengs perlu memahami bahwa setiap HR rekruter akan memiliki preferensi, tolak ukur, dan kebutuhan perusahaan yang berbeda – beda dalam mengadakan sebuah proses rekrutmen. Untuk itu, yang bisa kita lakukan adalah memastikan bahwa seluruh dokumen yang kita berikan ke perusahaan itu relevan dengan pekerjaan yang dilamar, dan berdoa agar mendapatkan hasil yang terbaik. Semangat yaa, SVB Gengs!
Gimana nih, SVB Gengs? Sekarang, kamu sudah lebih paham kan tentang kelebihan dari sertifikasi dan bootcamp? Jadi, jangan beranggapan lagi kalau sertifikasi dan bootcamp itu ga berpengaruh untuk lamar kerja ya!
Kalau kamu mau jadi HR, jangan lupa ikut sertifikasi atau boocamp ya gengs! Ingat, dalam memilih bootcamp tidak boleh asal-asalan juga ya. Perhatikan apakah fasilitatornya expert dalam bidangnya, metode dan materi pembelajarannya komprehensif atau tidak. Harus cari yang terpercaya, seperti SVB Academy!
Kamu bisa gabung di kelas HR Fundamental Package! Disini kamu akan belajar Talent Acquisitions, Learning & Development, Compensation & Benefit, Industrial Relations, HR Business Partner secara teori dan praktik dengan bimbingan HR Expert! Apalagi di kelas ini kamu bisa konsultasi HR Expert, jadi segala hal yang mau ditanyakan, bisa langsung ditanyakan! Selain itu, kamu juga bisa akses video dan modul selamanya. Jangan takut biayanya terlalu mahal! Karena saat ini ada diskon dari Rp1.125.000 menjadi Rp499.000 loh! Terbatas, hanya untuk 2 peserta aja! Jadi, tunggu apalagi? Yuk langsung cus daftar HR Fundamental Package! Sebelum kembali ke harga Rp1.125.000!
Kami tunggu pesan dari kalian di Instagram SVB Academy, Whatsapp SVB Academy, atau langsung klik Website SVB Academy untuk lihat semua program yang ada. Yuk, daftar sekarang! See you on the class, SVB Gengs!
Referensi :
Cobb, J. (2023, April 14). Bootcamp Market Statistics – and the Edupreneur Opportunity. Learning Revolution. https://www.learningrevolution.net/bootcamp-market-statistics/