Hai, SVB Gengs! Kamu tau gak sih berita tentang staf yang diduga seorang “HRD” mengeluhkan sikap dan pertanyaan kandidat gen Z tentang “fasilitas mess”. Yuk, kita bahas sama – sama dari sisi HR!
Photo by Angel Wijaya on Instagram
Apa yang terjadi?
Berawal dari postingan seorang staff bernama Frisca Angelya Wijaya, yang bekerja di perusahaan pialang (broker). Angel mengunggah video yang berisi kesan negatif mengenai proses interview dengan salah satu pelamar kerja generasi Z.
“Ada yang nanya butuh mess, lo butuh kerja apa butuh tempat tinggal? Nyari Mess” ungkap Angel diawal video sambil tertawa.
“Ga mau sales, ga mau telemarketing, maunya back office. Udah gitu ga punya pengalaman apa – apa, kelar.. situ lulusan jurusan apa sebelumnya? Kuliah dimana? Emang ada apa sih diperusahaan kalian sebelumnya? Ada apa sih? Semua pekerja itu kan nyari nasabah, yang penting kan duit. Capek banget sih anak-anak zaman sekarang dikasi pekerjaan milih-milih”.
“Asuransi lu cari klien, di bank lu cari klien juga, terus apa bedanya? Capek gue, Lu maunya apa? Admin? Operator?”
Selanjutnya di akhir video Angel bilang, “Iya ih parah banget anak gen z, zaman sekarang, Tolong banget jangan milih – milih pekerjaan. Ga mau capek tapi pengen duit, jadi ani – ani aja ya boo, jangan kerja”.
Angel mengeluhkan pertanyaan pelamar kerja Gen Z mengenai fasilitas mess dan ketersediaan posisi staff back office karena kandidat tidak ingin bekerja di posisi sisi sales atau marketing. Ia menilai sikap dan pertanyaan kandidat tersebut tidak masuk akal, kurang sopan, dan terkesan banyak maunya.
Akhirnya, kontennya jadil viral deh, apalagi sekarang banyak banget yang nge stitch videonya di TikTok! Karena hal ini, ia sempat memberikan video klarifikasi. Tapi video postingan awal dan klasifikasinya sudah hilang loh!
Salah Gak Sih Kandidat Tanya Itu?
Kamu pasti tau kan kalau HR dan pelamar kerja itu sama-sama membutuhkan? Nah, maka dari itu, kedua belah pihak bisa mengajukan pertanyaan dan bernegosiasi sesuai kebutuhan.
Pelamar kerja punya hak untuk tahu detail jobs description, lingkup pekerjaan, dan kompensasi yang akan diterimanya. Selama pertanyaan yang ditanyakan masih terkait, jadi gak salah ya kalau seorang kandidat menanyakan fasilitas mess atau tunjangan pekerjaan lainnya pada wawancara. Tapi, sebagai kandidat juga harus bertanya dengan cermat ya!
Selain itu, di video kandidat juga bertanya tentang posisi pekerjaan di bagian back office dan tidak minat bekerja di posisi sales atau telemarketing. Dari sini kita bisa ambil dua kemungkinan, 1) posisi lowongan kerja yang ditawarkan saat wawancara berbeda dengan posisi yang dilamar kandidat atau 2) pelamar kerja tidak cermat dengan lowongan kerja yang udah dilamar.
Jika iklan lowongan kerja yang disebar sebelumnya gak sesuai dengan minat kandidat dan ditawarkan posisi lain ketika wawancara, gak salah kok untuk menolak penawaran tersebut!
Gimana Ya Cara Bertanya kepada HR Saat Wawancara?
Pelamar kerja sudah sewajarnya bertanya untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan dan posisi pekerjaan. Tapi, jangan lupa perhatikan sikap dan tata bahasanya ya!
Dua hal berikut dapat SVB gengs perhatikan untuk bertanya:
Mulailah dengan bertanya mengenai tanggung jawab pekerjaan, budaya perusahaan, jenjang karir, dan peluang pengembangan diri karyawan.
Hindari untuk bertanya mengenai gaji, tunjangan, dan fasilitas terlebih dahulu untuk menunjukkan minat yang tulus tentang pekerjaan tersebut.
Sebaiknya, pembahasan gaji dan tunjangan dilakukan ketika sudah mendapatkan offering letter dan masuk ke tahap tanda tangan kontrak kerja. Tapi kalau kamu seorang profesional dengan banyak pengalaman, hal ini dapat ditanyakan saat awal proses wawancara.
Tunjukkan antusiasme ketika bertanya menggunakan tata bahasa dan sikap yang baik. Berikan penjelasan singkat agar HR dapat mengerti pertanyaan yang diajukan.
Contoh: “Bisakah Bapak/Ibu menjelaskan lebih lanjut tentang fasilitas yang mungkin disediakan oleh perusahaan, seperti mess atau akomodasi? karena saya berdomisili di luar kota dan sedang mempertimbangkan tempat tinggal untuk pindah jika diterima bekerja nanti”
Gimana Seharusnya Cara HR Merespon?
Pertanyaan yang ditanyakan oleh pelamar kerja sangat beragam dan banyak juga yang “nyeleneh”. HR harus merespon berbagai pertanyaan itu dengan apa adanya, professional, dan empati. Menjawab pertanyaan secara langsung dengan detail yang relevan seperti “Ya, kami menyediakan fasilitas mess untuk karyawan kami. Berikut adalah detailnya”. Namun, jika perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kandidat, sampaikan dengan komunikasi secara terbuka dan jelas.
Pihak HR harus mengedepankan pendekatan human centric ketika melaksanakan seleksi dan rekrutmen karyawan. Bersikap tidak menghakimi dengan memahami, pelamar kerja memiliki berbagai kekhawatiran dan motivasi kerja. Jawablah pertanyaan tanpa membuat asumsi tentang komitmen atau kecocokan kandidat terhadap posisi tersebut.
HR itu memainkan peran penting loh dalam membentuk persepsi pelamar kerja tentang perusahaan! Pada kasus Angel, sikap pihak perusahaan yang menyampaikan uneg – uneg penilaian hasil wawancara dan mengkritik satu generasi itu sangatlah tidak profesional. CV dan hasil penilaian seleksi kerja merupakan privasi kedua belah pihak. Jadi ga baik kalau disebarluaskan seperti itu. Hal ini dapat merusak reputasi perusahaan dan berpotensi mengakibatkan tindakan hukum.
Makanya SVB Gengs, sebagai HR perlu untuk bisa bersikap netral dan suportif, memastikan semua pelamar kerja merasa dihormati dan didengarkan, jadi mereka tidak mendapatkan kesan buruk dari perusahaan.
Kalau kamu mau jadi HR Professional, kamu harus paham teori dan praktiknya dengan baik ya! Makanya, Mindy saranin untuk daftar di Exclusive HR Bootcamp.Gak cuma rekrutmen aja, kamu bisa belajar bidang HR lainnya! Buruan deh daftar di website, mumpung lagi diskon! Jangan lupa sign up dan log in terlebih dahulu ya! Kalau masih ragu, kamu bisa tanya-tanya ke WhatsApp ataupun DM Instagram kita ya! See you, SVB Gengs!
Referensi
Oktafiani, DR. (2024, June 11). Viral! Kandidat Ini Nanya Mess Malah Kena Bullying Verbal, Videonya di TikTok Kena Take Down. Radarlawu.jawapos.com. https://radarlawu.jawapos.com/lifestyle/2204748642/viral-kandidat-ini-nanya-mess-malah-kena-bullying-verbal-videonya-di-tiktok-kena-take-down