Hai SVB Gengs! Sadar nggak sih, kalau komunikasi itu penting banget dalam kehidupan manusia? Semua hubungan yang ada dalam kehidupan manusia membutuhkan komunikasi didalamnya, baik secara verbal maupun non-verbal. Coba bayangkan, seandainya tidak ada komunikasi, pasti akan sulit kan untuk berteman dan berinteraksi dengan orang lain?
Dalam dunia kerja pun, komunikasi efektif merupakan satu hal yang harus diterapkan oleh semua pihak. SVB Gengs perlu tahu nih, kalau komunikasi efektif itu berbeda dengan sekedar berkomunikasi ya. Menurut Suprapto (2009), suatu proses komunikasi dapat dikatakan efektif apabila penerima pesan dapat memahami pesan, makna, atau maksud pesan sebagaimana yang diinginkan oleh pengirim/pembuat pesan. Pesan tersebut pun dapat direspon dengan baik, sehingga terjadi komunikasi secara dua arah. Maka dari itu, komunikasi efektif ini dapat menjadi satu kemampuan yang sangat penting saat bekerja, karena komunikasi efektif dapat membantu dalam :
Dengan adanya komunikasi efektif, pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan baik karena setiap pihak yang ada didalamnya dapat mengerti apa yang harus dilakukan berdasarkan instruksi yang diberikan. Hal tersebut dapat menjaga dan meningkatkan produktivitas.
Komunikasi efektif dapat membantu semua orang untuk saling mengenal dan memahami. Dengan adanya rasa saling paham, hubungan antar karyawan bisa menjadi semakin dekat dan mereka bisa semakin nyaman untuk bekerja bersama.
Konflik dan kesulitan dalam melakukan pekerjaan bukanlah suatu hal yang mudah untuk ditangani. Namun, dua hal tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dengan adanya komunikasi yang efektif. Karena, komunikasi yang efektif dapat membantu pihak – pihak yang terlibat konflik untuk mengetahui akar masalah, mencegah munculnya asumsi yang salah, dan memunculkan rasa saling paham. Maka dari itu, dengan bantuan komunikasi yang efektif, konflik dapat ditangani dengan lebih baik bahkan dicegah.
Dan lain – lain
Nah, sekarang, SVB Gengs jadi paham kan, bahwa komunikasi efektif itu sangat penting untuk dimiliki saat bekerja. Bahkan, saking pentingnya, survey yang dilakukan oleh Holmes (2011) kepada 400 perusahaan di Amerika dan Inggris menemukan bahwa total kerugian yang didapatkan karena kurangnya komunikasi efektif mencapai jumlah 37 juta USD lho! Besar banget ya, dampak dari kurangnya komunikasi efektif antar pihak! Makannya, penerapan komunikasi efektif memang menjadi sebuah tantangan yang harus dikerjakan oleh perusahaan.
Lalu, mungkin SVB Gengs jadi kepikiran ya. Dengan munculnya tren WFH atau sistem hybrid-working, a sistem ini menghambat penerapan komunikasi efektif?
Photo by bruce mars on Unsplash
Ternyata, penerapan dari komunikasi efektif antar karyawan juga ditemukan menjadi satu tantangan yang besar bagi perusahaan di masa WFH/hybrid-working lho. Sebagai contoh, satu riset oleh VitalSmarts dalam Christiansen (2022) menemukan bahwa karyawan memiliki kecenderungan dua kali lebih banyak untuk tidak membicarakan keluhan dan kesulitan yang dialami saat bekerja apabila proses komunikasi yang ada diperusahaan tersebut dilakukan secara daring (online). Kemudian, para karyawan pada survey ini pun menyebutkan, bahwa mereka lebih memilih untuk tidak membicarakan dan membiarkan masalah tersebut ada selama berminggu – minggu dibandingkan dengan membicarakannya langsung dengan atasan. Tentunya, dampak dari situasi ini adalah performa dan kepuasan kerja yang menurun.
Nah, SVB Gengs bisa melihat kan, bahwa komunikasi efektif itu perannya juga sangat besar dalam pekerjaan di setting WFH dan hybrid-working. Secara spesifik komunikasi efektif ditemukan dapat membantu para karyawan di sistem hybrid-working untuk merasa lebih percaya dan memiliki komitmen terhadap pekerjaan mereka (Bojic, 2022)
Maka dari itu, peran dari komunikasi efektif pun menjadi semakin penting di era WFH dan hybrid-working ini. Strategi yang bisa dilakukan HR untuk mengembangkan budaya komunikasi efektif pun tentunya akan berbeda ya, antara perusahaan yang menerapkan sistem tatap muka, hybrid-working, dan WFH. Terus, kalau di setting WFH/hybrid-working, bagaimana ya cara menerapkan strategi komunikasi efektif?
Kamu bisa pelajari hal tersebut di SVB Academy! Berkaitan dengan strategi HR di setting hybrid-working, SVB Academy menyediakan kelas seri Hybrid Working di HR Master Class! Disini, ada dua kelas yang bisa kamu pilih, yaitu kelas Effective Communication dan Culture & Engagement. Pada kelas – kelas ini, kamu akan dibimbing oleh para mentor yang sudah berpengalaman pada bidang pengelolaan HR di setting hybrid-working. Makannya, selain belajar tentang teori, kamu juga akan belajar melalui sesi praktek dan konsultasi langsung. Seru banget kan?
Yuk, langsung aja daftar kelas seri Hybrid Working di HR Master Class! Kamu bisa langsung kontak kami melalui Instagram @svb.academy atau Whatsapp di +62877-3420-8830. Atau, kamu langsung klik https://tinyurl.com/HRMasterCls untuk lihat dan daftar kelasnya ya. Plus, tambahkan kode voucher ‘svbahybridworking!’ untuk dapatkan diskon 10%. Jadi, see you on class, SVB Gengs!
Referensi :
Bojic. (2022). Hybrid communication: Challenges, advantages, and strategies to know. Pumble Blog. https://pumble.com/blog/hybrid-communication/#:%7E:text=Overall%2C%20the%20role%20of%20hybrid%20communication%20in%20professional,location%20Helping%20employees%20achieve%20a%20healthy%20work-life%20balance
Christiansen, J. (2022, August 1). Distance is Destroying Dialogue: New Study Shows Employees are More Than Twice as Likely to Avoid Discussing Concerns with Remote Colleagues. Crucial Learning. https://cruciallearning.com/press/do-employees-discuss-with-remote-colleagues-crucial-learning/
Holmes, H. (2011). The Cost Of Poor Communications. PRovoke Media. https://www.provokemedia.com/latest/article/the-cost-of-poor-communications
Tommy Suprapto. (2009). Pengantar teori & manajemen komunikasi / Tommy Suprapto. Yogyakarta :: Medpress,.